Kenapa Harus IMAX?
Makin kesini,
teknologi semakin maju. Mulai dari bidang komunikasi, Pendidikan, hingga
hiburan pun udah menggunakan banyak teknologi yang canggih. Salah satu contoh
di bidang hiburan adalah IMAX. Apasih IMAX itu? Kenapa belakangan ini di dunia
perfilman selalu rame dengan kata yang satu ini?
IMAX sendiri adalah singkatan dari Image
Maximum. IMAX adalah format film 70mm yang pertama kali dikembangkan di Kanada
pada akhir tahun 1960an. Keunggulannya sendiri adalah, format film IMAX ini
bisa menghasilkan gambar yang lebih besar pada masanya sehingga menghasilkan
gambar yang lebih detil. Format film IMAX sendiri hanya akan ditayangkan secara
khusus di studio yang memiliki sertifikat IMAX. Jadi secara garis besar, format film yang
ditayangkan di studio regular itu berbeda dengan apa yang ditayangkan di studio
IMAX.
Mengapa berbeda? Karena film yang tayang di
studio IMAX telah melewati proses remastered atau dirombak ulang agar bisa
meningkatkan kualitas baik audio maupun visual. Proses ini dinamakan dengan
IMAX DMR atau Digital Media Remastering.
Proses remastering ini bertujuan agar film yang
ditayangkan bisa sesuai dengan besar layar studio IMAX yang rata-rata berukuran
lebih besar dibanding studio biasa. Selain itu juga agar sesuai dengan sistem
audio IMAX yang menggelegar.
Terdapat tiga gambar dibawah. Yang paling kiri merupakan apa yang akan kita temukan jika menonton film di studio biasa atau reguler, gambar akan menjadi terpotong dibagian atas dan bawahnya. Yang tengah, merupakan apa yang akan kita lihat jika kita menonton di studio IMAX digital yang sudah berjamur di dunia (Format seperti inilah yang akan kita jumpai di jaringan bioskop XXI). Dan yang paling kanan adalah apa yang akan kita lihat jika kita menonton di studio IMAX yang mendukung format 70mm (Di Indonesia sendiri, format 70mm ini hanya ada terdapat di Keong Mas – Taman Mini Indonesia Indah, Namun sayang karena hanya dikelola seadanya, Keong Mas ini hanya menayangkan film dokumenter lawas dan jarang menayangkan film blockbuster Hollywood).
Nah dari penjelasan diatas, semoga bisa membantu
kalian menambah pengetahuan akan teknologi perfilman saat ini. Karena sebuah
film tidak dibuat melalui proses yang mudah. Untuk itu, kita sebagai penonton
harus bisa merasakan kualitas film secara total agar karya sang pembuat bisa
sampai kepada kita dengan baik.
Tips buat kalian biar tau kalo kira-kira suatu
film itu layak untuk ditonton di IMAX atau tidak.
Lalu akan tampil seperti ini
Gan, emangnya ada yang tayang di IMAX tapi nanti satu film ada yg scene yang gak full sama sekali?
ReplyDeleteMaksudnya, kalau emang film itu ditayangin di IMAX, seharusnya film itu emang ada layar full nya dong?
Banyak film yg walau tayang di IMAX, tp sepanjang film full dengan rasio scope 2.35:1. Alien: Covenant yg lagi tayang sekarang itu full scope.
DeleteSebenernya, full screen di IMAX itu cuma gimmick agar film keliatan lebih lega. Dan ngga terlalu ngaruh ke film secara total karena yg diutamain di IMAX adalah gambar yg tajam dan terang.