STAR WARS: THE FORCE AWAKENS (2015) REVIEW

"There's been an awakening, have you felt it?"
- Supreme Leader Snoke (Andy Serkis)

21cineplex.com

 Kali ini, gw akan ngebahas tentang salah satu film yg paling ditunggu oleh seantero dunia. Seri ke-7 dari saga yang paling populer di dunia ini, STAR WARS, resmi dirilis global pada tanggal 18 Desember 2015. Meski beberapa negara sudah mulai tayang pada tanggal 16 Desember sebelumnya.

SPOILER OF COURSE, PLEASE DO NOT PROCEED IF YOU HAVEN'T SEE THE MOVIE YET
==========================================================================

THE STORY
Pertama, gw akan kutip official synopsis dari The Force Awakens ini.
"Star Wars: The Force Awakens akan mengambil latar 30 tahun setelah Return of Jedi. Berkisah tentang sosok Rey (Daisy Ridley) yang akan bergabung bersama dengan mantan Stormtrooper bernama Finn (John Boyega) untuk melakukan sebuah perlawanan."


- 21cineplex.com

Dari sinopsis diatas tentu kita sama sekali ga dapet gambaran bakal kaya apa film ini. Toh dari sinopsis diatas ini kita cuma dikasih tau kalo bakal ada cewek dan seorang ex-stormtrooper bakal ngelakuin sebuah perlawanan.
Tapi, ini adalah suatu nilai lebih. Minimnya info yang dikeluarkan oleh pihak Disney dan LucasFilm membuat film semakin lebih ditunggu, dan bakal lebih mengejutkan pas kita ditunjukan twist-twist yang ada (meski spoiler utama udah bertebaran H-3 rilis global. damn, what a poser).

Film ini dimulai dengan adegan dimana Lor San Tekka (Max Von Sydow) memberi sebuah informasi kepada Poe Dameron (Oscar Isaac) tentang keberadaan Luke Skywalker. Namun, tiba-tiba desa mereka diserang oleh kawanan First Order yang dipimpin oleh Kylo Ren (Adam Driver). Tau akan bahaya tersebut, Poe menyelipkan informasi tersebut kepada droidnya BB-8, dan pergi sejauh mungkin. Poe pun ditangkap dan BB-8 ditemukan oleh seorang scavenger bernama Rey (Daisy Ridley). Hmm.. terdengar familiar? nih gw tambahin lagi.

Seiring berjalannya waktu, kita dikasih tau kalo The First Order mempunyai sebuah secret weapon (jatohnya ga secret sih, orang planet gede gitu) yg bernama Starkiller Base. Starkiller Base ini bisa menghancurkan beberapa planet sekaligus dengan sekali serang. Dan para Resistance pun berencana menyusup dan menghancurkan lewat lobang ventilasi. Iya lobang ventilasi... lagi.

Dari sini kita udah nebak kalo film ini pake formula A NEW HOPE, bahkan beberapa orang bilang kalo basically ini cuma A NEW HOPE 2.0 w/ DEATH STAR 3.0. Ya mereka gasalah, ada benernya juga. Walau gw ga setuju kalo ini cuma A New Hope rebranding. Meski pake formula yang sama, cara penyampaian JJ Abrams ini hebat. Doi bisa ngebawain film ini untuk nostalgia para fans yang menunggu 30 tahun (ROTS ga ada hubungannya ama ini, jadi berenti bilang ditunggu 10 tahun), sekaligus jadi pembuka untuk trilogi yang baru yang mungkin akan disebut dengan SEQUEL TRILOGY. Perpaduan antara cast old school dan fresh graduate bener bener klop di film ini. Ceritanya pun simpel. But as i said before, JJ delivers it great! Dari awal kita udah dikasih liat tense yang tinggi, mulai dari gimana pertama kali ketemunya dengan Kylo Ren, kejar-kejaran antara TIE Fighter dan Millenium Falcon di Jakku, sampe perang di Starkiller Base. Rugi rasanya kalo lu kehilangan sedetik pun. Dan twist-twistnya pun cukup "What?" meski ga terlalu "The Hell?"

THE CAST

Gw bakal fokus dengan para pemain baru karena emang dasarnya film ini menjadi pembuka bagi para karakter baru. Gw bakal mulai dari Oscar Isaac (Poe Dameron), doi sebagai pilot resistance penampilannya lumayan gokil sebagai The New Han Solo. Meski cuma dapet screentime yang ga terlalu banyak, tapi doi maksimalin perannya. As a bad-ass pilot? check. As a cheesy-joker? check. dan bromance antara doi dan Finn (John Boyega) juga lumayan dan bisa disandingkan dengan Luke-Han dan ObiWan-Anakin. (loh?). Daisy Ridley as a scavenger, Rey. The Force is Strong With This One, selain emang bener "The Force" kuat ama doi, doi emang bener-bener nyuri perhatian. Menjadi debut hollywood pertamanya sebagai main cast, cewe unyu-unyu ini emang bener unyu. Doi acting dengan baik, dan udahlah gausah dikomentarin macem macem. Pokoknya tiap liat doi onscreen bawaannya adem aja. John Boyega as ex-stormtrooper Finn membawakan tokoh yang bijak, gamau ngeliat orang disakitin, dan tukang lawak. Doi juga mungkin menjadi satu-satunya stormtrooper yang jago nembak dan ngegunain Lightsaber. Boyega ngebawain peran ini dengan baik, diawal kita dibuat membara dengan semangat rebelnya dan terkadang kita dibuat ngakak karena humor humor ringannya. No offense, entah mengapa gw aja ngakak sendiri kalo liat dia ngomong serius. Adam Driver sebagai Kylo Ren. Sang penggemar Darth Vader ini emang ga se-dark atau setangguh idolanya itu. Bahkan ditengah film pun ia mulai tergoda dengan The Light Side, meski pada akhirnya kita tau pilihan sebenernya. Doi ngebawain Kylo Ren sebagai ABG labil yang emosinya ga stabil dan haus akan kekuatan, ya mirip-mirip Anakin remaja lah, meski ga secengeng Lord Vader ABG. haha. Kylo Ren ini menjadi karakter fav gw kedua setelah Lord Vader. Entah kenapa pokoknya sadis aja rasanya si Kylo ini.

Sebenernya masih banyak karakter lainnya kayak Gen. Hux, Phasma, the old-cast, yg bisa digali. mungkin akan gw tambahin setelah gw ngeliat film ini lagi.

THE FX
Soal VFX, gausah diraguin lagi. Belakangan ini emang berkembang pesat teknologi yang digunain dalam dunia perfilm-an. Dan, JJ Abrams ini cuma ngegunain CGI kalo emang bener-bener dibutuhin. Which is means, doi ngegunain practical effects semaksimal mungkin. Dan nilai plus kalo lo liat di IMAX. Meski 3Dnya hasil konversi, tapi lumayan dapet effect pop-up serta depth of fieldnya. Tapi gw hanya menyarankan 3D IMAX, selain itu lebih baik lo liat di studio 2D Reguler dengan Dolby Atmos. Jadi, 3D bukan kewajiban.
Kalo SFX, tergantung studio. Semakin studio tsb dilengkapi dengan sound system yg canggih, semakin baik. Gw sendiri nonton di IMAX lumayan terpukau, cukup nendang dan bassnya bisa ngebuat kursi bergetar. Kalo IMAX diluar jangkauan kalian, seperti gw bilang sebelumnya. Pilihlah studio yg udah ada Atmosnya for a better experience.

VERDICT
STORY : 4/5
CAST : 4.5/5
FX : 5/5 (Tergantung pada studio) 

Comments

Popular posts from this blog

[Full Album Download] Stand Up And Scream - Asking Alexandria

Kenapa Harus IMAX?

Blade Runner 2049 (2017) Review - Karya Para Maestro